Desa
Kedungneng. Sore hari terlihat ibu-ibu sibuk sedang mengupas pisang disebuah
gedung samping lapangan sepak bola Andalas desa Kedungneng. Ternyata ibu-ibu
tersebut adalah anggota KWT. KWT singkatan dari Kelompok Wanita Tani. KWT merupakan
salah satu kelembagaan petani yang para anggotanya terdiri atas wanita yang
berkecimpung dalam kegiatan pertanian dan berkebun.
Kelompok
wanita tani (KWT) adalah kelompok tani yang anggotanya para perempuan yang
melaksanakan usaha di bidang pertanian, para istri petani yang juga anggota
kelompok tani. Tujuan dari KWT adalah untuk lebih meningkatkan dan
mengembangkan kemampuan petani dan keluarganya sebagai subjek pembangunan
pertanian melalui pendekatan kelompok tani agar lebih berperan dalam pembangunan.
Kelompok tani
dibentuk berdasarkan surat keputusan dan dibentuk dengan tujuan sebagai wadah
komunikasi antar petani. Fungsi kelompok tani adalah: Menciptakan tata cara penggunaan
sumber daya yang ada, Sebagai media atau alat pembangunan.
Manfaat dari Kelompok
wanita tani sebagai wahana kerjasama yang merupkan tempat untuk memperkuat
kerjasama diantara sesama anggota dalam kelompok maupun antar kelompok serta
dengan pihak lain. Melalui kerjasama ini diharapkan usahataninya akan lebih
efisien serta lebih mampu menghadapi ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan.
KWT desa
Kedungneng mengolah pisang menjadi kripik pisang dengan berbagai rasa. Mengapa
KWT desa Kedungneng memilih untuk mengolah pisang karena pisang merupakan
komoditas paling banyak di desa Kedungneng. Berhektar-hektar kebun pisang yang
ada di desa Kedungneng. Dengan adanya KWT ini mudah-mudahan dapat mendorong
para petani pisang di desa Kedungneng untuk lebih berkembang lagi dan sukses
menjadi petani.
Komentar